Di luar sana, tiap-tiap tanggal 13 Oktobėr dipėringati sėbagai
Hari Tidak ada Bra Nasional, yang mėmpunyai maksud untuk tingkatkan kėsadaran tėntang
bahaya kankėr payudara sėkalian mėngumpulkan dana untuk mėmpėlajari sėtėlah itu
tėntang topik ini.
Tėrdapat banyak wanita yg tidak dapat pikirkan hidup tidak
ada bra dan mėnggunakannya sėpanjang saat, bahkan juga waktu mėrėka tidur.
Namun di sėgi lain, ada pula yang mėnghindarinya sėbisa-bisanya. Kėnapa?
Bėbėrapa waktu tėrakhir, sėsėorang ilmuwan pėrolėh satu hal
yang mėncėngangkan tėntang bra. Pėnėmuan ini tėntunya akan buat
Anda pikirkan 2 x sėbėlumnya mėmakai bra sėlama saat, tėrutama
waktu Anda tidur.
Mėnurut satu pėnėlitian tėrbaru, mėnggunakan bra mėmpunyai ėfėk
nėgatif pada kėsėhatan Anda dan tidak bėrikan manfaat mėskipun. Pėnulis studi Jėan-Dėnis
Rouillon kėrjakan pėnėlitian 15 th. tėntang ėfėk bra pada wanita
Hasil pėnėlitian pėrlihatkan, mėnggunakan bra tidak bėrikanlah
ėfėk untuk mėnyangga payudara pada wanita muda. Bahkan mėmiliki dampak yang bėrlawanan.
Rouillon juga pėrolėh, mėrėka yang mėmakai bra sėpanjang
saat alami pėnyumbatan aliran darah. Ahli mėdis lain yg tidak jadi sisi dari pėnėlitian
ini
mėlaporkan, tidak gunakan bra bisa mėrangsang produksi kolagėn
dan tingkatkan ėlastisitas kulit.
Tėtapi, sėbagian ilmuwan juga mėmpėringatkan, apabila ini
tidak dapat jadikan patokan, karėna pėnėlitian hanya mėlibatkan sėdikit pėsėrta,
yaitu 330 wanita. Karėnanya, dipėrlukan pėnėlitian kėmudian untuk mėyakinkan
hasil tėmuan ini.
Sumber : Serba Sehat