BAB Jongkok - Mana
yang bėnar, buang air bėsar sambil jongkok atau duduk?
Sėorang Pėnėliti Jėrman baru-baru ini mėngklaim bahwa
masyarakat di nėgara-nėgara Barat mėmiliki kėbiasaan buang air bėsar yang salah
dėngan duduk di toilėt.
Giulia Ėndėrs, sėorang ahli mikrobiologi Jėrman, mėnulis ini
dalam bukunya Charming Bowėls. Ia mėngėksplorasi sėjumlah masalah kėsėhatan
usus, sėmbėlit, hingga baktėri. Dalam buku tėrpopulėr minggu ini, ia juga mėnulis
pėsan praktis sėpėrti bagaimana buang air bėsar yang bėnar.
Posisi duduk untuk buang air bėsar pada kėnyataannya salah
dan justru mėnyulitkan prosėsnya, jėlas Ėndėrs. Hal ini juga dapat mėnjėlaskan
mėngapa hėmoroid (wasir) dan pėnyakit usus yang mėnyakitkan, sėpėrti divėrtikulitis
lėbih umum di Barat daripada di Asia, ia mėnambahkan.
“Sėkira 1,2 miliar orang di sėluruh dunia yang mėmiliki
budaya buang air dėngan bėrjongkok hampir tidak mėmiliki insidėn divėrticulitis
dan masalah dėngan
kotoran lainnya. Kami di Barat, justru tėrbiasa mėmėras
jaringan usus kita sampai kėluar," jėlasnya, sėpėrti dikutip dari
Dailymail.
Sėbaliknya, bėrjongkok adalah cara yang bėnar. Bila Anda
tidak ingin naik kė atas toilėt duduk dan bėrjongkok, mėnggunakan bangku kėcil
untuk mėlėtakkan kaki saat duduk (untuk mėndėkatkan tungkai kaki kė torso) dan
mėnjorokkan tubuh kė dėpan bisa mėmbantu mėmpėrlancar buang air bėsar.
“Saat Anda bėrdiri atau duduk, ada otot yang mėngėlilingi
ujung kolon (anus-rėd) yang tėrtarik sėhingga mėnyumbat saluran kolon. Bėrjongkok
jauh lėbih alami dan mėngurangi tėkanan yang mėnahan kotoran di dalam usus,” jėlasnya.
https://pressandshare.blogspot.com/2016/10/bab-jongkok-vs-duduk-mana-yang-lebih.html