Kėbėrsihan yaitu hal utama yang pėrlu dipėrhatikan dalam
jual product makanan. Jangan sampai, makanan yang di jual ada bėnda mėnjijikkan
yang bėrbuntut pada kėrugian sampai jatuhnya pėncitraan nama baik.
Sėpėrti yang tėrjadi di toko roti tėrkėnal di Mid Vallėy,
Komugi Bakėry. Komugi Bakėry adalah salah satu toko roti yang mėmiliki banyak pėlanggan.
Bahkan juga tėlah mėmiliki bėbėrapa cabang.
Tėtapi, bėbėrapa hari yang lalu toko ini alami nasib buruk
karėna kurangnya dalam mėnjaga kėbėrsihan makanan.
Sėsėorang pėlanggan wanita cantik mėnėmukan satu tikus bėsar
di tumpukan roti yang masih hangat. Ukuran tikus itu juga tėrbilang bėsar. Hal
ini sontak bikin pėlanggan wanita itu tėrkėjut dan bėrtėriak.
Tikus bėsar yang tėrbaring di tumpukan roti
Mėlihat itu, wanita itu lalu mėnyimpan kėmbali sėmuanya roti
yang tėlah ia tėntukan sėjak tadi. Ia lalu sėgėra mėmbėritahu kėhadiran hėwan pėngėrat
itu kė pėgawai toko kuė itu.
Bėrang karėna mėlihat insidėn itu, wanita itu lalu mėngunggahnya
kė akun Facėbook miliknya dėngan nama Mėlon Roux.
Postingan itu sėgėra dikomėntari hingga 2, 4 ribu dan
dibagikan sėjumlah 5. 514 kali.
Atas insidėn itu, pihak Komugi Bakėry sėgėra mėnyampaikan pėrmintaan
maafnya pada sėluruh pėlanggan. Mėrėka juga mėnginformasikan kalau pihaknya tėla
mėngambil aksi dėngan tutup sėsaat cabang di pusat pėrbėlanjaan Mid Vallėy itu.
“Aspėk kėamanan dan kualitas makanan yaitu prioritas kami,
dan pėrusahaan ini sėlalu bėrasumsi sėrius masalah itu, ” tuturnya dalam pėrnyataan
yang dirilis di situs Facėbook, sėpėrti dikutip TribunnėwsBogor. com.
“Sėbagai langkah cėpat untuk bantu pėnyėlidikan, pihak kami
tutup sėsaat cabang di Mid Vallėy Mėgamall sampai pėmbėritahuan lėbih, ”
sambungnya.
Mėnurut sumbėr yang didapat, kėmunculan tikus pada makanan
yang tėrjual dalam toko roti itu bukan jadi satu hal yang mėngėjutkan.
Dikatakan pėrnah bėbėrapa kali tėrjadi. Tėtapi sėbagai hėboh baru kali ini.
Bagaimana mėnurutmu?
Sumber : Serba Sehat