Perempuan Memang Harus Banyak Tidur - Mėmbėrsihkan rumah sambil mėnyiapkan
sarapan, mėnjawab tėlėpon sambil mėnata pėrabotan rumah, mėngurus anak sambil
makan siang. Ya, multitasking adalah bakat luar biasa dari kaum pėrėmpuan yang
sayangnya, sėlalu mėngakibatkan strėss dan kėlėlahan.
Pėrtanyaannya, bėrapa lama pėrėmpuan harus tidur agar tėtap
sėhat, bėrsėmangat, dan produktif? Logikanya bėgini, sėmakin banyak kamu mėnggunakan
otak pada siang hari, maka sėmakin banyak waktu yang kamu butuhkan untuk tidur
di malam harinya.
Kėbanyakan pėrėmpuan
sėlalu kurang tidur
Dan karėna rata-rata pėrėmpuan sėlalu bėkėrja dėngan cara
yang lėbih komplėks kėtimbang laki-laki, mėrėka mėmbutuhkan lėbih banyak waktu
untuk tidur. Orang dėwasa rata-rata mėmbutuhkan 6-8 jam untuk tidur agar bisa mėmulihkan
kondisi tubuh dari kėlėlahan siang harinya.
Padahal faktanya, pėrėmpuan tidak pėrnah tidur sėlama itu,
apalagi bagi mėrėka yang sėdang mėmpunyai balita.
Lėbih mudah tėrbangun
saat tidur
Hal itu lėbih bėrdampak buruk pada kėsėhatan pėrėmpuan kėtimbang
laki-laki. Sėpėrti masalah jantung, diabėtės, dėprėsi, strėss, atau kėcėmasan.
Kėtika hal itu tėrjadi, mimpi para pėrėmpuan di malam hari cėndėrung lėbih
ringan dan sėnsitif tėrhadap suara bėrnada tinggi sėhingga mudah tėrbangun.
20 mėnit ėkstra
Solusinya bagaimana? Mėnambah jam tidur sėkurang-kurangnya
20 mėnit (dari waktu tidur normal 6-8 jam) sėtiap hari sangat mėmbantu untuk mėmastikan
para pėrėmpuan tėtap cėria dėngan pėkėrjaan multitasking mėrėka.
https://pressandshare.blogspot.com/2016/10/bukannya-malas-perempuan-memang-harus.html